Natal bersama di Persekolahan Marie Joseph telah dimulai. Para guru bersama orang tua siswa yang telah ditunjuk sebagai panitia bergegas dengan tugas yang telah diberikan masing-masing. Setiap kelas untuk Sekolah Dasar dan kelompok bermain di PAUD mempersiapkan kebolehan masing-masing. Kepala sekolah telah merencanakan program Natal bersama ini sejak jauh hari sebelumnya. Sebagaimana tahun-tahun sebelumnya, semuanya sibuk mempersiapkan natal bersama ini. Bedanya hanyalah pada tempat. Dahulu persekolahan Marie Joseph mengadakan natal bersama di gedung-gedung yang disewakan; gedung museum, aula Bina Remaja persekolahan Sto. Paulus, aula susteran Kongregasi Fransiskanes Sambas (KFS) dan lain-lain. Kali ini persekolahan Marie Joseph mengadakan kegiatan natal bersama di gedung baru mereka yang terletak di Jalan Pancasila V nomor 13 A tidak jauh dari letak persekolahan sebelumnya. Saat itu, gedung persekolahan masih menumpang dengan Rumah Khalwat Mere Marie Joseph milik suster KFS dan ukuran ruangnya juga masih kecil. Bisa dikatakan bahwa gedung sebelumnya tidak dapat digunakan untuk menampung jumlah besar apabila diadakan kegiatan seperti natal bersama tersebut. Di gedung yang baru, anak-anak dan orang tua dapat dengan leluasa menikmati kegiatan yang diadakan. Karena kegiatan natal bersama ini gabungan antara PAUD dan SD, maka aula baru tidak dapat digunakan karena jumlah siswa dan orang tua tidak dapat ditampung. Oleh karena itu, digunakanlah halaman yang tersedia untuk diadakan kegiatan natal bersama. Sore sebelumnya, para tukang tenda telah datang dan bersiap memasang tenda-tenda untuk mencegah terik matahari sehingga tidak terlalu panas.
Berbagai persiapan telah dilakukan oleh para panitia baik guru, orang tua dan siswa. Ada yang mengotak-atik kertas dan karung untuk dijadikan kandang natal, mempersiapkan hiasan balon-balon, checking sound system, konsumsi dan kupon makan serta susunan acara. Pekerjaan ini bisa dikatakan tiada mengenal lelah. Dari pagi hingga petang, semua bekerja sama untuk mensukseskan acara untuk anak-anak ini. Walaupun demikian, puji Tuhan baik guru dan orang tua yang ikut membantu, melakukan perkerjaannya dengan tulus dan iklas. Setelah semua kembali pulang, semua persiapan dapat dikatakan telah matang.
Esok paginya, para panitia berada pada tugasnya masing-masing. Penulis sendiri harus mempersiapkan sound system dan keyboard yang akan digunakan selama kegiatan misa. Misa Natal bersama PAUD dan SDS Katolik Marie Joseph dipimpin oleh Pastor Yoseph, Pr. yang bertugas di Gereja Katedral Sto. Yoseph Pontianak.
Sebelum acara misa dimulai, gabungan siswa PAUD dan SDS Katolik Marie Joseph menabuhkan drum band tanda bahwa kegiatan Natal Bersama PAUD dan SDS Katolik Marie Joseph telah dimulai. Paduan suara dilakukan oleh para siswa PAUD Marie Joseph dengan bimbingan para guru. Kegiatan tersebut dihadiri oleh seluruh orang tua siswa baik dari PAUD maupun SD di Marie Joseph. Urutan acara antara lain, beberapa kata sambutan mulai dari Ketua Panitia, Suster Kepala Sekolah PAUD dan SD, perwakilan orang tua siswa yang diselingi oleh tarian, hiburan, nyanyian, dan drama parodi Natal yang dilakoni oleh anak-anak PAUD Marie Joseph. Acara terakhir yang dinanti-nantikan oleh anak-anak adalah kehadiran Santa Claus yang membagi-bagikan hadiah kepada anak-anak. Satu per satu mulai dari Kelompok Bermain, TK A, TK B dan siswa SD maju menerima hadiah dari Santa Claus. Orang tua sangat senang dan satu per satu mengajak sang Santa Claus untuk berfoto bersama dengan anak-anak mereka.
Kegiatan Natal Bersama berjalan dengan lancar dari awal hingga akhir. Suasana gembira dan senang mewarnai aktivitas baik guru, orang tua dan siswa selama mengikuti kegiatan. Anak-anak boleh puas dengan membawa pulang kado-kado yang diperolehnya dari Santa Claus. Seusai acara, guru-guru dan panitia belum bergegas pulang. Semuanya bahu membahu membereskan segala macam sisa-sisa sampah dan properti yang perlu dibereskan. Ada yang mengemas kursi-kursi yang telah digunakan untuk para tamu, membongkar gua natal, mengemas perabot, menurunkan spanduk dan semuanya dibereskan pada saat itu juga. Kekompakan panitia dan para guru serta orang tua merupakan kunci kesuksesan kegiatan ini. Anak-anak biasanya memang menanti kegiatan natal bersama ini untuk ajang perjumpaan akrab anak dan orang tua sehingga bisa bergembira di dalam suasana natal. Semoga kegiatan ini dapat terus dikembangkan dan memberikan manfaat yang baik bagi perkembangan anak-anak di PAUD maupun SDS Katolik Marie Joseph Pontianak. (Sdr. Fransesco Agnes Ranubaya, OFS)
Posting Komentar